ADRO akan kurangi produksi batubara sekitar 3%-4%
Adaro Energy (ADRO) akan mengurangi produksi batubara pada tahun 2016 sekitar 3%-4% menjadi 52-54 juta ton. Sementara untuk tahun ini perseroan menahan laju produksi batubara menjadi 54-56 juta ton mengingat harga batubara tengah turun sehingga produksi perseroan hanya sesuai dengan jumlah kontrak yang diperoleh perseroan yaitu sekitar 54 juta ton, untuk itu pasokan ke pasar spot akan dikurang bahkan ditiadakan. Rencananya perseroan juga akan memacu lini usaha ketenagalistrikan dengan mengkonversi jumlah cadangan yang dimiliki yang sekitar 862 juta ton agar dapat dipakai sebagai bahan bakar PLTU. Saat ini kontribusi dari lini tersebut masih sekitar 5% dari total pendapatan perseroan sementara lini usaha pertambangan sebesar 55% dan lini usaha logistik 40%.