Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih tahun 2010 (unaudited) Rp 805,05 miliar

Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih tahun 2010 (unaudited) Rp 805,05 miliar, naik sekitar 64,29% YoY dari tahun 2009 yang mencapai Rp 490 miliar (audited). Pendapatan bunga BTN mencapai Rp 9,67 triliun, naik sekitar 68,76% YoY dari periode sebelumnya Rp 5,73 triliun (audited). Beban bunga perseroan tercatat Rp 6,46 triliun atau naik 88,88% YoY dari periode sebelumnya Rp 3,42 triliun. Pendapatan operasional non bunga, BTN Rp 805,86 miliar dengan beban operasional selain bunga mencapai Rp 2,85 triliun. Berdasarkan kinerja operasional bunga dan non bunga, BTN membukukan laba Rp 1,15 triliun. Sedangkan dari kinerja non operasional, BTN merugi Rp 3,72 miliar. Kerugian itu berasal dari beban non operasional lainnya sebesar Rp 7,64 miliar, sedangkan keuntungan penjabaran transaksi valuta asing hanya Rp 3,91 miliar. Hasil dari kinerja operasional dan non operasional menopang BTN meraih laba tahun berjalan sebesar Rp 1,14 triliun. Setelah dikurangi taksiran pajak sebesar Rp 344,8 miliar, laba bersih BTN mencapai Rp 805,05 miliar.