BBNI perkirakan NPL pada akhir tahun sebesar 4.5%
Bank Negara Indonesia (BBNI) memperkirakan rasio kredit macet (NPL) hingga akhir tahun ini mencapai 4,5% akibat kondisi perekonomian yang terganggu pandemi Covid-19. Per akhir Juni 2020, NPL BBNI mencapai 3,1% Sementara pertumbuhan kredit BBNI pada tahun ini diperkirakan bertumbuh sekitar 4-5% YoY. Dikatakan bahwa penyalurkan kredit dari program PEN dana dari pemerintah yang sekitar Rp5 triliun dan akan di-leverage sampai 3x. Hingga 24 Agustus 2020, perseroan telah menyalurkan kredit dari program PEN sebesar Rp12,03 triliun atau setara dengan 2,4x dana yang ditempatkan pemerintah tersebut. Mayoritas dana tersebut disalurkan ke segmen usaha kecil, yakni senilai Rp 6,95 triliun atau 57,8% dari kredit yang dikucurkan dalam rangka PEN. Kredit yang tersalurkan ke segmen usaha kecil itu terutama mengalir ke sektor perdagangan, pertanian dan jasa.