BBNI proyeksikan kredit tahun 2021 dapat tumbuh 6%
Bank Negara Indonesia (BBNI) memproyeksikan realisasi penyaluran kredit akan tumbuh sekitar 6% pada 2021 dari penyaluran kredit selama tahun 2020 yang sebesar Rp586,2 triliun. Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) diproyeksikan membaik menjadi 3,7%. Di sisi lain dana pihak ketiga (DPK) pada 2021 diproyeksikan tumbuh 7,9% dari total DPK tahun 2020 sebesar Rp679,5 triliun, sehingga rasio LDR (loan to deposit ratio) naik menjadi 90,9%. Perseroan melihat kondisi pelaku usaha mulai membaik sebagai salah satu pendorong.Untuk itu perseroan akan fokus menjaga kualitas kredit tahun ini melalui perbaikan manajemen risiko dengan melakukan transformasi end to end proses bisnis, peningkatan SDM perkreditan dan optimalisasi remedial recover.Perseroan juga meningkatkan kemampuan digital, meningkatkan ekspansi bisnis berkelanjutan dan memacu CASA melalui peningkatan transaksi Perseroan juga akan optimalisasi jaringan dan bisnis internasional dengan memperkuat kerja sama kemitraan, menptimalkan perusahaan anak dan meningkatkan kapasitas SDM dalam mendukung bisnis bank.