Kembali
BBNI siap beri pinjaman Rp 6 T untuk proyek LRT
13 Maret 2017
Bank Negara Indonesia (BBNI) siap memberikan pinjaman sebesar Rp 6 triliun untuk proyek light rail transit (LRT) Jakarta, Bor, Depok, Bekasi (Jabodebek). Pemerintah telah memutuskan untuk menggunakan pinjaman perbankan sebesar 67% untuk menutupi kebutuhan proyek LRT Jabodebek atau sebesar Rp 18 triliun akan berasal dari pinjaman perbankan. Selain BNI, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) diminta untuk menyuntik modal ke proyek tersebut. BBNI masih memiliki dana yang cukup untuk meminjamkan ke proyek LRT. BNI menargetkan pertumbuhan pembiayaan infrastruktur sebesar 20% pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 pertumbuhan pembiayaan infrastruktur mencapai 35%.