BBRI naikkan target pertumbuhan kredit 2016 jadi 16%
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan menaikkan target pertumbuhan kredit dari 15% menjadi 16% pada tahun 2016 melalui revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) yang akan diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan pada Juni 2016. Dengan dinaikkannya proyeksi pertumbuhan kredit itu, BBRI juga akan menambah daya simpanannya untuk menjaga likuiditas, agar tetap mampu ekspansi kredit. Surat utang atau obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) perseroan kemungkinan juga akan diterbitkan pada semester II 2016, karena pendanaan dari Dana Pihak Ketiga saja tidak akan cukup. BRI juga memiliki opsi untuk menerbitkan sertifikat deposito (neitable certificate deposit/NCD) pada semester II 2016. Namun rencana tersebut masih menunggu keberlanjutan rencana pengampunan pajak (Tax Amnesty) oleh pemerintah, yang akan memicu dana repatriasi ke domestik.