Kembali
BBTN akan jaga NIM di level optimal
23 Mei 2018
Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) di level optimal. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps diperkirakan tidak akan berpengaruh banyak terhadap peningkatan NIM. Kenaikan suku bunga acuan akan lebih berdampak terhadap kenaikan biaya dana. BBTN akan mengupayakan yield kredit bisa naik setara dengan kenaikan cost of fund untuk menjaga NIM. Saat ini untuk meningkatkan NIM, BTN akan meningkatkan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA), sehingga porsi dana mahal dapat tergantikan dan biaya dana dapat ditekan. Sementara ini perseroan memutuskan belum menaikkan suku bunga dana pihak ketiga dan kredit.