BUMN mendahulukan rights issue BNI dibanding Bank Mandiri
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendahulukan rights issue Bank Negara Indonesia (BBNI) dibanding Bank Mandiri (BMRI) karena kebutuhan tambahan modal BNI dinilai lebih mendesak dibanding Mandiri. Pemerintah akan mendorong rights issue BNI di triwulan III 2010 sedang Bank Mandiri di triwulan IV, sehingga tidak kanibalisme. Rencana pemisahan waktu pelaksanaan aksi korporasi tersebut merupakan slah satu dari usulan investor asing dalam non deal roadshow 10 BUMN ke Singapura dan Hongkong mulai 26 April 2010 lalu. BNI menargetkan bisa meraih dana sekitar Rp 5-6 triliun dari rights issue tersebut. Jumlah saham yang akan diterbitkan sekitar 13%. Bank Sementara Bank Mandiri berniat menggelar rights issue sebanyak 11% dengan target dana sebanyak Rp 6-7 triliun.