Kembali
BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero)

CIMB (YU) Recommend Maintain OUTPERFORM BBTN - TP 1900

CIMB (YU) baru – baru ini membawa senior manajemen BBTN untuk bertemu investor di Kuala Lumpur, Singapore dan Hong Kong untuk mempresentasikan kinerja terakhir beserta langkah – langkah strategi baru. Investor yang memegang saham BBTN puas dengan kinerja yang baik, mengindikasikan tidak ada rencana untuk menjual saham perseroan. r Menurut pendapat YU ada berbagai alasan untuk bullish terhadap kemampuan BBTN menggali potensi upside pertumbuhan pinjaman, cost-income ratio, dan NIM mengingat : 1) penekanan pada franchise pendanaan, ) potensi perubahan skema subsidi yang dapat mendorong pertumbuhan pinjaman, 3) terobosan baru dibidang teknologi dan organisasi untuk mengurangi biaya dan 4) ekspansi ke pinjaman alat elektronik kebutuhan rumah tangga dan hiburan, sehingga mendorong pertumbuhan NIM. YU mempertahankan rekomendasi OUTPERFORM dan target harga Rp 1,900. r Sementara tidak ada batas bagi kemampuan perseroan memberikan pinjaman, manajemen sepenuhnya menyadari bahwa perseroan memeliki keterbatasan dari sisi pendanaan. BBTN juga merencanakan outlet pendanaan yang baru dalam bentuk kios yang dioperasikan 3-4 pegawai. Untuk mendanai ekspansi tahun ini perbankan berniat menambah sejumlah kantor pos yg terhubung secara elektronik sebanyak 500 dari saat ini 2,100 (100 telah direalisasikan YTD) dan roll out 100 kios pendanaan (67 telah direalisasikan YTD). r Perseroan juga menargetkan untuk mencapai Rp 2.2 triliun simpanan deposito yang dikontribusikan oleh outlet kantor pos dari Rp 1,1 triliun (14% total simpanan deposito atau 3% dari total deposito) pada 2009. r Secara keseluruhan, BBTN berniat menaikkan rasio deposito menjadi 45% pada 2012 dari sebelumnya 35%. r Perseroan akan menerbitkan obligasi bulan depan senilai Rp 2 triliun dan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Cagamas Berhad dari Malaysia untuk tambahan bonds senilai Rp 1.0 tr-1.5 tr yang layak di cover bonds. Penerbitan Rp 0.75 triliun mortgage-backed securities sedang direncanakan. r Departemen Perumahan saat ini sedang berencana melakukan perubahan pada skema subsidi dimana pemerintah akan menyediakan pendanaan bagi 70% subsidi KPR. Skema baru ini ditargetkan akan di implementasikan pada 1 Juli 2010 menungu persetujuan parlemen. r BBTN membeli 3 mesin IT untuk memperbaiki efisiensi operasional; yaitu e-loan, e-collection and enterprise data warehousing. Mengurangi biaya melalui terobosan teknologi dan organisasional. r Salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan adalah mengenai rencana stock option. Sebagai jawabam manajemen mengingatkan YU tentang 2 rencana yg belum dilaksanakan; pertama alokasi saham yang menyertakan 2.5% dari total saham modal (atau 9% dari penerbitan IPO), yang masih di lock-up hingga Juni 2010. Rencana kedua menyertakan 4.0% total saham modal dengan 3 tahap alokasi 40-30-30 setiap tahun hingga Jan 2010.

Related Research

Banking & Finance
BBTN - Flat 1H23 earnings; expects stronger 2H23
Akhmad Nurcahyadi 24 Juli 2023 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Below than expected 9M24 result
Akhmad Nurcahyadi 02 Desember 2024 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Fly higher
Devi Harjoto, Alfiansyah 12 Juli 2022 Lihat Detail