Laba 9M21 BMRI tumbuh 37,1% YoY

Bank Mandiri (BMRI) hingga Kuartal III 2021 mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 19,23 triliun, tumbuh 37,1% YoY ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan serta pertumbuhan penyaluran kredit yang secara konsolidasi tumbuh sebesar 16,93% YoY menjadi Rp 1.021,6 triliun. Tercatat segmen Wholesale masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit dengan peningkatan mencapai 7,93% YoY menjadi sebesar Rp533 triliun yang utamanya didorong oleh kinerja Commercial Banking dan Corporate Banking, sementara kredit UMKM tercatat tumbuh 20,3% YoY menjadi Rp 100,1 triliun. Pertumbuhan ini diimbangi dengan perbaikan dari sisi kualitas kredit. Per 30 September 2021, posisi non performing loan (NPL) gross secara konsolidasi berhasil menurun 37 basis poin (bps) YoY ke level 2,96%. Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap terus melakukan peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio sebesar 2.486 bps YoY menjadi 230,01% sehingga biaya CKPN secara konsolidasi sebesar Rp 16,4 Triliun. Di sisi lain dana pihak ketiga (DPK) per September 2021 tercatat tumbuh 18,5% menjadi Rp1.214 triliun dari sebesar Rp 1.024 Triliun pada September 2020. Pertumbuhan DPK ini ditopang dana murah atau CASA yang turut berkontribusi menjaga Cost of Fund di angka 1,62%. Pertumbuhan CASA dan penyaluran kredit yang positif sampai dengan tahun berjalan 30 September 2021 menghasilkan peningkatan aset perseroan secara konsolidasi yang mencapai Rp 1.637,95 triliun, meningkat 16,44% YoY.