PTBA akan tingkatkan kapasitas serta angkutan batubara
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) merencanakan sejumlah pengembangan baru untuk tahun ini untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas operasional perusahaan. Untuk fasilitas yang akan mulai dibangun pada tahun ini adalah gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Penggarapan proyek itu bekerja sama dengan dengan Air Product and Chemical Inc beserta PT Pertamina (Persero). Proyek berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan dan akan memproses 1,4 juta ton DME. Proses konstruksi proyek ini akan dimulai pada tahun 2021. Sementara Commercial Operation Date (COD) ditargetkan pada kuartal II/2024. Selain itu perseroan juga akan melakukan penambahan fasilitas angkutan batu bara pada jalur kereta api Tanjung Enim-Kertapati dan Tanjung Enim-Tarahan yang ditargetkan beroperasi komersial pada kuartal III/2021. Jalur Tanjung Enim - Kertapati, target angkutan yang ditetapkan sebesar 5 juta ton per tahun telah tercapai. Untuk itu, perusahaan tengah menyiapkan peningkatan kapasitas agar rute ini dapat mengangkut sebanyak 7 juta ton batu bara per tahunnya. Sedangkan, rute Tanjung Enim - Tarahan, peningkatan kapasitas ditargetkan dapat mencapai 25 juta ton per tahunnya. Proses pembangunan jalur dan sistem sinyal kereta pun telah berjalan saat ini. Selain itu, PTBA juga tengah menyiapkan proyek produksi batu bara menjadi karbon aktif. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan produsen dan pemasok karbon aktif Activated Carbon Technologies Pty Ltd (ACT) yang nantinya juga akan bertindak sebagai offtaker. PTBA akan menlah sebanyak 60 ribu ton batu bara dan memproduksi karbon aktif sebanyak 12.000 ton per tahunnya.