Kembali
PTBA - Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA alokasikan belanja modal tahun ini Rp 4 triliun

05 Maret 2020

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengalokasikan belanja modal (capex) tahun ini sebesar Rp 4 triliun atau lebih rendah dari alokasi capex tahun 2019 lalu yang mencapai Rp6,4 triliun. Rencananya sebanyak Rp800 miliar akan dialokasikan untuk pengerjaan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 berkapasitas 2x620 MW. Selain itu sebanyak Rp400 miliar akan digunakan PTBA untuk mengembangkan jaringan angkutan batubara termasuk kereta api dan pelabuhan. Adapun untuk investasi di anak usaha dan cucu usaha yang terdiri sekitar Rp300 miliar investasi anak usaha di SBS (PT Satria Bahana Sarana) serta pada cucu usaha di Bukit Prima Bahari yang bergerak di bidang angkutan kapal sekitar Rp150 miliar serta sisanya untuk investasi pengembangan dan investasi rutin. Seluruh pendanaan capex akan diambil dari internal kas perusahaan. Terkait pengerjaan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, perseroan menargetkan Commercial Operation Date (COD) untuk unit I pada tahun 2021 sementara COD Unit II ditargetkan pada 2022 dengan kebutuhan total batubara mencapai 5,4 juta ton per tahun. Selain itu ada proyek hilirisasi (gasifikasi) di Tanjung Enim yang akan menelan biaya sekitar US$ 2,1 miliar - US$ 2,2 miliar. Proyek ini melibatkan tiga pihak, PTBA sebagai penyedia batubara, PT Pertamina sebagai pembeli, dan Air Product selaku investor. Pembangunan proyek ini akan dilakukan pada kuartal I-2021 atau secepatnya pada tahun ini. Dengan estimasi pembangunan 42 bulan, proyek akan beroperasi pada 2024 mendatang.

Related Research

Mining
PTBA - Expect higher profit in 2H24
Benyamin Mikael 15 Agustus 2024 Lihat Detail
Mining
PTBA - Sector Headwinds Limit Re-rating Potential
Laurencia Hiemas 21 Mei 2025 Lihat Detail
Mining
PTBA - Enjoying the ride
Devi Harjoto 31 Agustus 2022 Lihat Detail