PWON targetkan Rp1,74 triliun dari aksi korporasi
Pakuwon Jati (PWON) mengincar tambahan dana Rp1,74 triliun dari penerbitan 4,81 miliar saham baru melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dana dari penerbitan saham baru itu digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan untuk pengembangan usaha. Perseroan masih harus mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 12 Juni 2014 sebelum melaksanakan aksi korporasi tersebut. Adapun harga pelaksanaan PMTHMETD adalah Rp363 per saham. Aksi korporasi itu akan membuat persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham akan mengalami penurunan atau dilusi hingga 9,09%. Namun jumlah saham yang dimiliki investor tidak akan berubah setelah pelaksanaan aksi korporasi tersebut.