Rencana ekspansi ITMG di sektor ketenagalistrikan terhambat, akan ekspansi PLTA USD 210 juta
Rencana ekspansi usaha di sektor ketenagalistrikan Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengalami hambatan sehingga target porsi sekitar 30% dari total pendapatan diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pendapatan perseroan ke depan masih ditopang oleh lini usaha pertambangan batu bara yang menyumbang sekitar 70%. Perseroan kini keluar dari tiga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) bata bara yang diikuti dan menunggu tender untuk proyek PLTU selanjutnya dari Perusahaan Listrik Negara. Indo Tambangraya Megah (ITMG) berencana membangun PLTA di Kalimantan berkapasitas 70 MW dengan nilai investasi diperkirakan mencapai USD 210 juta. Saat ini, perseroan tengah melakukan studi kelayakan proyek tersebut. ITMG akan menggandeng perusahaan Jepang dalam menggarap proyek tersebut. Dalam lima tahun mendatang, perseroan menargetkan kontribusi bisnis pembangkit listrik sebsear 30% dari total pendapatan.