Kembali
TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero)

TLKM tengah mencari mitra bagi tiga anak usahanya

11 September 2014

Demi Ekspansi bisnis, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah mencari mitra bagi tiga anak usahanya. Ketiga anak usah tersebut yakni perusahaan jasa penyiaran berlangganan PT Metra TV, perusahaan pusat data PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), dan penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Untuk Metra TV, perseroan ingin menyinergikan dengan Transvision yang merupakan merek televisi berbayar dimana 80% sahamnya dikuasai Trans Corp dan 20% oleh TLKM. Untuk Mitratel perseroan berencana untuk backdoor listing atau menggelar penawaran umum saham perdana (IPO). Untuk Tekom Sigma, saat ini TLKM masih terus mencari mitra dan saat ini perseroan menjalin kemitraan dengan The International Business Machine Corporation (IBM). Perseroan dan IBM sudah membangun pusat data (data center) bersama-sama selama satu tahun terakhir ini. Perseroan sedang memikirkan kemitraan selanjutnya yang bisa dalam bentuk perusahaan patungan atau merger and acquisition. Apabila kemitraan berlanjut, TLKM akan mendivestasikan 20% kepemilikan sahamnya di Telkom Sigma kepada mitra tersebut. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menargetkan migrasi pelanggan "Fixed Wireless Access" (FWA) Flexi ke jaringan seluler Telkomsel selesai dalam waktu 6 bulan, meskipun regulator memberi tenggang selama 15 bulan. Saat ini perseroan sedang menunggu regulasi agar program pengalihan tersebut memberi hasil yang maksimal bagi perusahaan. Dana investasi pengalihan menara Flexi yang berjumlah sekitar 4.000 unit berkisar Rp 1 triliun, atau sekitar 50% dari total rencana investasi. Ditambah escrow sekitar Rp 897 miliar dari dana yang digunakan bersama dengan Telkomsel, maka bisa sekitar Rp 1,9 triliun. Secara keseluruhan migrasi tersebut meliputi pelanggan, spektrum, menara, aset dan alat produksi. Dengan migrasi tersebut nantinya nomor pelanggan akan berubah menjadi nomor Kartu AS Flexi. Setelah pengalihan tersebut tuntas, Telkomsel akan menggunakan frekuensi yang ditinggalkan Flexi sebesar 5MHz di spektrum 850 MHz untuk menjalankan layanan seluler 3G dengan frekuensi 900 MHz.

Related Research

Telecommunication & Tower
TLKM - 4Q24F still growing, but ‘25F forecast lowered
Steven Gunawan 25 Maret 2025 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - Seeking holy grail of telco industry
Devi Harjoto 25 Juli 2022 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - An attractive entry point
Devi Harjoto 03 Agustus 2023 Lihat Detail