UNTR kurangi belanja modal menjadi USD 250-230 juta

United Tractors (UNTR) menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar USD 250-300 juta atau berkurang dari rencana semula USD 300-350 juta. Penurunan tersebut akibat belum pulihnya pasar alat berat di Indonesia. Kontribusi penjualan alat berat sektor pertambangan belum pulih. Mayoritas belanja modal akan digunakan untuk menunjang operasional seperti penggantian heavy equipment milik Pamapersada Nusantara. Namun, anggaran belanja modal bisa kembali dinaikkan jika perseroan merealisasikan akuisisi tambang batubara tahun ini. Hingga Maret 2014, UNTR membukukan penjualan alat berat sebesar 4,8% menjadi 1.211 unit.