Aneka Tambang (ANTM) membukukan laba bersih (belum audit) sebesar Rp 1,66 triliun
Aneka Tambang (ANTM) membukukan laba bersih (belum audit) sebesar Rp 1,66 triliun pada 2010, meningkat 175% dibandingkan 2009 senilai Rp 604 miliar. Kenaikan laba perseroan ditopang oleh peningkatan penjualan feronikel yang memiliki margin lebih besar. Selain itu, kenaikan harga komoditas nikel turut meningkatkan laba ANTM. Adapun penjualan ANTM yang belum diaudit pada 2010 mencapai Rp 8,74 triliun, naik tipis 0,3% dibandingkan 2009 sebesar Rp 8,71 triliun. Segmen usaha nikel menyumbang 69% dari total penjualan. Perseroan mencatat kenaikan volume produksi feronikel sebesar 9% menjadi 18.688 ton. Optimalisasi produksi dan tingginya permintaan menyebabkan volume penjualan komoditas feronikel naik 29% menjadi 18.254 TNi. Peningkatan volume penjualan juga didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata feronikel sebesar 49% pada 2010 menjadi USD 10,12 per pon.