ANTM akan turunkan belanja modal
Aneka Tambang (ANTM) akan menurunkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini dari rencana semula Rp5,95 triliun seiring dengan langkah penyesuaian dana efisiensi biaya di sejumlah proyek perseroan. Keputusan revisi capex tersebut seiring dengan realisasi belanja modal semester I/2013 yang baru mencapai Rp1,1 triliun atau terserap 18% dari total belanja modal yang direncanakan perseroan. Belanja modal pada semester I/2013 digunakan untuk investasi pengembangan proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa sebesar Rp322 miliar dan proyek feronikel Halmahera Timur sebesar Rp200 miliar. Untuk belanja modal rutin, belanja modal terbesar digunakan pada unit bisnis pertambangan (UBP) emas sebesar Rp105 miliar, unit bisnis penlahan dan pemurnian (UBPP) logam mulia Rp24 miliar, dan UBP Nikel Sulawesi Tenggara Rp17 miliar. r Aneka Tambang (ANTM) pada September 2013 mengucurkan dana untuk eksplorasi awal komoditas nikel, emas, bauksit dan batubara sebesar Rp 16 miliar. Aktivitas eksplorasi yang fokus pada emas dilakukan di Jawa Barat (Pongkor dan Papandayan), Banten (Cibaliung) dan Jambi (Batulicin).