ASII capex 2014 Rp 17 triliun, kaji masuk ke bisnis asuransi jiwa dan akan melebarkan sayapnya ke se
Astra International (ASII) menganggarkan belanja modal pada 2014 sebesar Rp 17 triliun atau meningkat sekitar 13% dibandingkan tahun ini Rp 15 triliun. Perseroan mengalokasikan sebagian besar capex untuk mengembangkan bisnis otomotif melalui anak usaha maupun perusahaan asosiasi. Di sektor otomotif, perseroan menargetkan market share sebesar 50-55% pada 2014. Penjualan mobil nasional tahun depan diperkirakan sekitar 1,2 juta unit atau sama seperti tahun ini. r Astra International (ASII) akan menambah lini bisnis baru dengan masuk ke bisnis asuransi jiwa. Potensi bisnis asuransi jiwa diperkirakan sangat besar seiring pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia dan di sisi lain, penetrasi pengguna asuransi di Indonesia masih kecil. Perseroan akan menggandeng mitra strategis untuk menggarap bisnis tersebut pada 2014. r Astra International (ASII) akan melebarkan sayapnya ke sektor properti tahun depan. Proyek pertama yang akan digarap perseroan adalah dengan membangun Menara Astra di Jalan Sudirman. Menara tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 2,4 ha dan akan dihuni 50 lantai. Rencananya, proyek tersebut akan dikerjakan selama 4 tahun. Perseroan telah mengeluarkan dana mencapai Rp 7 triliun. r Astra International (ASII) telah menjual hingga 9.000 unit Low Cost and Green Car (LCGC) atau mobil murah dan ramah lingkungan dalam waktu 2 bulan sejak launching pada September 2013, melalui Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) sukses menjual produk LCGC masing-masing Agya dan Ayla. Saat ini sudah ada order booking sedikitnya 30.000 unit mobil murah keluaran Astra. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun akan mampu menjual sedikitnya 30-40.000 unit mobil murah. r Astra Internasional (ASII) menyuntikan dana segar (capital injection) sebesar Rp 88 miliar kepada PT Evoluzione. Perusahaan itu mendapat suntikan modal karena perusahaan yang diakuisisi tersebut memproduksi ban kendaraan bermotor yang sedang tumbuh. Astra memiliki hampir 40% pada perusahaan baru tersebut.