BBTN akan secondary offering via rights issue, targetkan pertumbuhan kredit 25% di Q2 2012
Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana untuk melakukan secondary offering sebanyak 10%-12% pada semester II 2012 nanti dengan melalui mekanisme penerbitan saham baru (rights issue) ke publik sebesar USD 200-300 juta. Dikatakan bahwa akan terjadi dilusi saham kepemilikan pemerintah pasca rights issue dikarenakan pemerintah tidak akan menyerap saham baru tersebut sehingga kepemilikan publik akan bertambah. Diharapkan pasca rights issue tersebut rasio CAR perseroan akan naik menjadi 20%. r Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit hingga 25% di triwulan II 2012. Pertumbuhan 25% selalu dijaga guna memenuhi target tahunan yang telah dicanangkan perseroan. Hingga triwulan I 2012 perseroan mencatat realisasi kredit Rp 66,48 triliun atau naik 24,5% YoY dari sebelumnya Rp 53,39 triliun. Pembiayaan rumah masih menjadi penopang bisnis perseroan yang mencapai 86% dari total kredit BTN. Dalam jangka panjang rasio kredit perumahan dan non kredit perumahan akan dijaga 85:15. r Bank Tabungan Negara (BBTN) menyediakan dana Rp 750 miliar untuk pembiayaan kredit perumahan rakyat (KPR) komersial sekitar 10 ribu unit di tahun 2012.