Back
BMRI - Bank Mandiri (Persero)

Belanja modal BMRI dipangkas

28 December 2015

Bank Mandiri (BMRI) hanya menganggarkan belanja modal pada tahun depan senilai Rp 1,7 triliun. Jumlah ini turun sebesar 21,42% dari total capex pada tahun ini. Jumlah capex untuk tahun ini adalah sebesar Rp 3,5 triliun, sedangkan anggaran capex tahun depan adalah senilai Rp 1,7 triliun. Pada tahun 2015, sebagian besar capex tersebut digunakan untuk infrastruktur informasi dan teknologi (IT). Untuk capex tahun depan, 80,58% dari anggaran tersebut akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur IT. Selanjutnya, BMRI juga berencana untuk menambah modal sejumlah anak usaha, antara lain Mandiri Capital Indonesia, Bank Syariah Mandiri (BSM). Selain itu, BMRI juga sedang mengembangkan sistem electronic data capture dengan menggandeng perusahaan asal Korea Selatan dengan membentuk perusahaan patungan. Ditargetkan perusahaan patungan tersebut sudah dapat beroperasi pada kuartal I/2016 sehingga dapat menekan belanja modal dan belanja operasional perusahaan. Sistem yang dibangun perusahaan patungan tersebut akan dijadikan sebagai open platform yang dapat digunakan oleh bank lainny, seperti Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II dan III atau bank pembangun daerah. Bank Mandiri (BMRI) berharap consumer spending atau belanja masyarakat bisa meningkat sejalan dengan adanya rencana dari pemerintah yang akan melakukan revisi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Hal ini juga erat kaitannya dengan laju bisnis Bank Mandiri di tahun 2016. Dengan adanya revisi terhadap APBN 2016, utamanya soal penerimaan pajak, memberikan dampak positif terhadap peningkatan consumer spending.

Related Research

Banking & Finance
BMRI - Turning digital transformation into profit
Devi Harjoto, Alfiansyah 11 July 2022 See Detail
Banking & Finance
BMRI - Expect Jul24 and overall 3Q24 growth to sustain
Akhmad Nurcahyadi 14 August 2024 See Detail
Banking & Finance
BMRI - Cautiously Optimistic
Akhmad Nurcahyadi 08 November 2022 See Detail