BRMS akan gandeng ANTM untuk produksi emas batangan
Bumi Resources Minerals (BRMS) akan memulai produksi tambang emas seiring hampir selesainya konstruksi fasilitas produksi di Tambang Poboya Sulawesi Tengah. Hingga saat ini proses pembangunan pabrik telah mencapai 87%. Adapun kegiatan operasional tambang Poboya akan dimulai pada akhir 2019 yang merupakan uji coba produksi. Penperasian tambang emas Poboya dilakukan melalui PT Citra Palu Minerals (CPM) yang memiliki hak konsesi pertambangan emas seluas 85.180 ha di Sulawesi Tengah dan Selatan. Rencananya BRMS menlah bijih emas menjadi dore bullion ke fasilitas smelter milik Aneka Tambang (ANTM) di Pulogadung Jakarta Timur, untuk kemudian diproses menjadi emas batangan. Setelah emas tersebut sudah berbentuk batangan, maka BRMS akan menjualnya ke pasar domestik seperti kepada ANTM, Pegadaian maupun diekspor ke luar negeri. Produksi di tambang Poboya ditargetkan sebesar 100.000 ton bijih per tahun pada tahun pertama operasional. Untuk tahun selanjutnya, produksi akan konsisten pada angka 180.000 ton bijih per tahun.