Back
EXCL - XL Axiata

Credit Suisse (CS) Recommend Maintain OUTPERFORM EXCL - TP 2500

Excelcom kembali menunjukkan penguatan pada 3Q09. Pendapatan bersih mengalami kenaikan 8.1% QoQ dan 11.3% YoY berkat strategi Excelcom untuk beralih dari pemangkasan tarif/mengejar penambahan kotor menjadi maksimalisasi pendapatan dari basis pelanggan saat ini. r Meskipun pertumbuhan pendapatan yang kuat telah dapat diperkirakan akan mendorong kenaikan margin EBITDA, besaran perbaikan yang mencapai higga 52.1% pada 3Q09, dapat dianggap sebagai kejutan yang positif. Hal ini diperoleh Exelcom melalui inisiatif yang terus berlanjut dengan distributor mengurangi produksi dan penjualan sim card yang sia – sia. Karena itu EBITDA mengalami kenaikan 14.9% QoQ dan 11.2% YoY. r Oleh karena itu Excelcom mencapai 73.3% dan 71.8% dari perkiraan pendapatan dan EBITDA FY09E oleh Credit Suisse (CS) (di atas konsensus) dan sepertinya akan memenuhi proyeksi CS. Dengan Rp 4.9 triliun pada aliran kas bersih dari aktivitas operasional pada 9M09, versus Rp 4.5 triliun aliran kas konsumsi karena investasi, Excelcom telah mencapai puncak titik impas aliran kas operasional. r CS mempertahankan rekomendasi OUTPERFORM dan target harga Rp 2,500 r _________________ r Pertumbuhan pendapatan lebih kuat dari pada pasar (8.1% QoQ) sangat di luar perkiraan.... r Pasar seluler Indonesia berlanjut mengalami pemulihan. Kompetisi dari operator CDMA telah berkurang, pendatang GSM baru berjuang untuk menarik gain, dan Telkomsel, pemimpin pasar (tidak listing), memiliki kepecayaan diri untuk menaikkan poin harga. Strategi yang dimiliki Excelcom, untuk beralih dari pemangkasan tarif/mengejar penambahan kotor menjadi maksimalisasi pendapatan dari basis pelanggan saat ini (atau “basis penghasil pendapatan”/RGB) telah menjadi faktor krusial dalam pemulihan industri ini, dan Excelcom sekarang telah menaikkan standar tarifnya sebanyak 2 kali; dari Rp 10/detik menjadi Rp 15/detik pada Januari 2009 dan menjadi Rp 20/detik pada Agustus 2009. r Ini membantu Excelcom untuk menunjukkan penguatan pada kuartal lain. Pendapatan bersih (definisi Credit Suisse) tumbuh 8.1% QoQ dan 11.3% YoY, didorong oleh peningkatan rata-rata basis pelanggan sebesar 3.5% QoQ, dan peningkatan 4.4% QoQ pada ARPU. MOU per pelanggan naik 2.5% QoQ, karena pendapatan dari suara/panggilan per menit (RPM) turun hanya 0.8%. Manajemen Excelcom menyatakan bahwa jumlah pelanggan Blackberry meningkat 5 kali lipat sejak Januari 2009 menjadi 160.000 dan jasa pita lebar tanpa kabel (wireless broadband) juga mulai diluncurkan pada basis kluster per kluster. r Meskipun pertumbuhan pendapatan yang kuat telah dapat diperkirakan akan mendorong kenaikan margin EBITDA, karena benefit dari skala yang lebih besar, besaran perbaikan dari 49% di 2Q09 menjadi 52.1% pada 3Q09, dapat dianggap sebagai kejutan yang positif. Hal ini diperoleh Exelcom melalui inisiatif yang terus berlanjut dengan distributor untuk menyeimbangkan paket suplai dan demand dan menurunkan perilaku “calling card” yang sia – sia. Karena itu EBITDA mengalami kenaikan 14.9% QoQ dan 11.2% YoY. r Peningkatan tajam pada EBITDA jatuh menjadi 45% kenaikan dalam EBIT QoQ, karena Excelcom melanjutkan untuk menikmati dampak positif dari operational gearing tinggi. Beban depresiasi berlanjut meningkat YoY, keluar dari jaringan agresif yang mengikuti di FY05-FY08 dan EBIT turun 3.1% YoY (dari 3Q08 yang sangat kuat). r Figur laba utama didorong oleh laba kurs Rp 291 miliar versus laba Rp 1.1 triliun di 2Q09, ini menyebabkan penurunan laba utama QoQ. Di sisi lain, normalisasi laba sebelum forex lebih dari 2 kali menjadi Rp 259 miliar. r Oleh karena itu Excelcom mencapai 73.3% dan 71.8% dari perkiraan pendapatan dan EBITDA FY09E oleh Credit Suisse (CS) (di atas konsensus) dan sepertinya akan memenuhi proyeksi CS. Dengan Rp 4.9 triliun pada aliran kas bersih dari aktivitas operasional pada 9M09, versus Rp 4.5 triliun aliran kas konsumsi karena investasi, Excelcom telah mencapai puncak titik impa

Related Research

Telecommunication & Tower
EXCL - Solid ‘24 results; Merger focus for ‘25
Steven Gunawan 14 February 2025 See Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Banking on convergence
Devi Harjoto 23 November 2023 See Detail
Telecommunication & Tower
EXCL - Solid yearly, weaker quarterly
Steven Gunawan 09 August 2024 See Detail