Danareksa (OD) - Consumer Sector Commentary - Recommend OVERWEIGHT CONSUMER SECTOR
11 Investor yang Danareksa (OD) temui di Singapura secara keseluruhan terlihat optimis terhadap prospek makro Indonesia dan penguatan daya beli yang terus berlanjut. Sementara valuasi sektor ini terlihat sedikit mahal, sebagian besar setuju bahwa mereka tidak dapat melakukan underweight sektor ini, karena 60% dari perekonomian didorong oleh konsumsi domestik selain banyaknya likuiditas. Namun masih banyak saham yang menunjukkan kinerja yang baik, terutama sektor meenengah seperti INDF, RALS dan MYOR. r OD berargumen bahwa INDF merupakan pemain yang lebih baik dibandingkan anak usahanya ICBP sementara saham diperdagangkan 15x 2011E P/E, jauh di bawah ICBP 20x 2011E P/E, sehingga menciptakan arbitrase perdagangan, INDF merupakan saham yang defensif, memiliki lindung nilai terhadap kenaikan harga komoditas; sementara pada saat yang sama meraih kenaikan permintaan consumer. r OD juga menyampaikan kepada investor mengenai kemungkinan RALS melampaui perkiraan OD. Secara indikatif, NPAT 9M10 dapat mencapai Rp 340-380 milyar, melampaui perkiraan OD serta konsensus. Sementara penjualan 9M10 masih sebesar Rp 6.0 triliun, kemampuan perseroan menekan biaya yang akan mendorong kenaikan margin. r Secara singkat, indikasi margin kotor FY10 dapat mencapai 27% dibandingkan perkiraan OD sebesar 26%, dengan perkiraan penjualan opex tetap sebesar 21% pada akhir YE10. Secara valuasi, perseroan tetap menarik, diperdagangkan 14x 2011E P/E, bahkan dengan perkiraan laba konservatif. r Saat ini para investor mencari saham lapis kedua dengan cerita pertumbuhan yang meyakinkan dan valuasi yang menarik. MYOR dan RALS beberapa nama - dengan pertumbuhan laba masing – masing 24%-33% pada FY11F, dengan saham diperdagangkan masing – masing 15.0x-14.4x P/E11F, di bawah rata-rata konsumer sebesar 18x. Terutama untuk MYOR, likuiditas yang buruk dapat merugikan. r OD menetapkan rekomendasi Overweight bagi sektor ini.