Back
Ekspor INCO ke Jepang di bawah 50%
06 July 2015
Realisasi ekspor nikel Vale Indonesia (INCO) ke Jepang hingga akhir semester I-2015 masih di bawah 50%. Tahun ini, perseroan menargetkan mampu mengekspor 82.500 ton atau naik 4,43% dibandingkan realisasi 2014 sebesar 79.000 ton. Di samping itu, INCO juga menggandeng Sumitomo sebagai mitra strategis pada perusahaan patungan untuk membangun smelter di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pabrik penlahan bijih nikel tersebut akan dirancang dengan kapasitas kurang lebih 40.000 ton Ni dalam MSP (mixed sulfide precipitate) per tahun, dengan kemampuan produksi sampai dengan sekitar 50.000 ton Ni per tahun.