Back
INCO - Vale Indonesia

International Nickel Indonesia (INCO) menganggarkan belanja modal USD 257,7 juta tahun 2010.

International Nickel Indonesia (INCO) menganggarkan belanja modal USD 257,7 juta tahun 2010. Sebesar USD 140 juta akan dialokasikan untuk penyelesaian proyek pembangunan listrik tenaga air (PLTA) di Karebbe di Kabupaten Luwuk Timur, Sulawesi Selatan yang diharapkan selesai pada semester II-2011, serta sisanya untuk biaya rutin dan lainnya. Untuk mengembangkan PLTA 90 MW ini, INCO telah mendapat pinjaman sebesar USD 300 juta dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd dan Mizuho Corporate Bank Ltd. Hingga kuartal I-2010, total produksi nikel INCO telah mencapai 19,8 ribu mt, atau naik sekitar 2 ribu mt dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 17 ribu mt. Tahun ini, perseroan menargetkan produksi nikel sekitar 79,24 ribu mt. Diharapkan peningkatan yang ini juga dibarengin kenaikan harga rata-rata penjualan nikel di kuartal pertama 2010 yang mencapai Rp 14.000 per metrik ton. Dimana 2009 lalu harga rata-rata penjualan nikel INCO hanya Rp 13.000 per metrik ton. Perseroan berencana akan melakukan de-bottlenecking untuk meningkatkan produksi agar menutupi penurunan produksi pada Q2 2010 akibat maintainance pada tanur no2 perseroan.

Related Research

Mining
INCO - The Nickel Chronicles: INCO’s Next Chapter in Ore and HPA...
Laurencia Hiemas 14 November 2024 See Detail
Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 August 2022 See Detail
Mining
INCO - Headwind from global uncertainty
Devi Harjoto, Alfiansyah 20 May 2022 See Detail