ISAT akan perluas jaringan LTE

Indosat Ooredoo (ISAT) berencana untuk memperluas jaringan LTE karena perkembangan bisnis data yang pesat selama beberapa tahun terakhir. Namun ISAT tidak mau terlalu agresif untuk melancarkan rencana ini. ISAT telah menyiapkan 2 agenda bisnis utama tahun 2018. Rencana pertama ialah memperluas jaringan LTE di luar Jawa. ISAT akan fokus mengembangkan jaringan ini ke 4 wilayah di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi agar jaringannya tetap terjaga baik. Meski begitu ISAT tidak ingin terlalu agresif. Langkah ini diambil agar para pengguna ISAT bisa menikmati layanan data yang optimal. Saat ini ISAT telah menuntaskan perluasan jaringan di satu wilayah di Sumatra. Perseroan mengharapkan perluasan jaringan di 3 wilayah lainnya bisa selesai sebelum Juni 2018. Biaya investasi untuk melancarkan rencana ini kurang lebih mencapai 80% dari total belanja modal (capex) ISAT tahun 2018. ISAT mengklaim dampak ekspansi ini sudah bisa dirasakan dalam waktu 3-6 bulan ke depan. Aksi ini diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar ISAT di luar Jawa yang saat ini masih dikuasai oleh Telkomsel. ISAT menganggarkan dana capex sebesar Rp 7 triliun untuk tahun 2018. Dana tersebut diperoleh dari penerbitan obligasi ISAT menjelang akhir tahun 2017 serta dari kas internal perusahaan.