Proyek kerjasama antara Tambang Batubara Bukit Asam dengan Sasol terancam batal.
Proyek kerjasama antara Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dengan South African Synthetic Oil Ltd (Sasol) terancam batal. PTBA mengaku sulit untuk memenuhi pasokan batubara yang diminta Sasol sebesar 2 miliar ton. Hal tersebut dikarenakan hasil produksi PTBA seluruhnya yang sebesar 1.6 miliar ton telah dialokasikan ke beberapa pembeli dalam bentuk komitmen pasokan. Saat ini telah ada 3 perusahaan yang sudah pasti akan menyerap produksi batubara PTBA, yaitu PT Adani 700 juta ton, PT Transpacific Railway Infrastructure 500 juta ton, serta PT Kereta Api Indonesia (Persero), 400 juta ton. Untuk itu PTBA tengah mengusulkan membentuk perusahaan gabungan (konsorsium) untuk penuhi batubara ke perusahaan asal Afrika Selatan ini. Opsi lain yang dapat dipilih yaitu dengan mencari cadangan baru dalam bentuk akusisi.