PTBA menargetkan penjualan sebesar 29 juta ton, investasi Rp3,84 triliun
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berencana melakukan investasi senilai Rp3,84 triliun pada 2016. Adapun, Rp430 miliar akan digunakan untuk investasi rutin, sementara sisanya untuk investasi non rutin dan investasi pengembangan. Saat ini, perusahaan tengah membangun sejumlah pembankit listrik. Salah satu proyek yang digarap adalah PLTU Mulut Banko Tengah berkapasitas 2x620 mega watt di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Groundbreaking PLTU baru dilakukan pada November 2015 dan ditargetkan selesai pada 2020. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan penjualan sebesar 29 juta ton pada 2016 atau meningkat 52% dibandingkan dengan 19,1 juta ton pada 2015. Pada tahun lalu, porsi penjualan batu bara oleh PTBA lebih banyak untuk pasar domestik dibandingkan ekspor. Pada 2016, perusahaan berencana meningkatkan batu bara jenis kalori tinggi atau kalori menengah untuk memenuhi pasar Taiwan, Jepang, Malaysia, Vietnam dan India. Sementara, PTBA juga menargetkan pengangkutan batu bara menggunakan kereta api mengalami peningkatan 50% menjadi 23,7 juta ton pada 2016.