SMRA ekspansi Rp 1,4 triliun, targetkan marketing sales 2013 Rp 4,5 triliun, akan terbitkan obligasi
Summarecon Agung (SMRA) telah menyerap seluruh dana belanja moda (capex) yang dianggarkan hingga akhir tahun 2013 sebesar Rp 1,3 triliun. Dana capex tahun 2013 itu sudah dibelanjakan untuk pembelian tanah di berbagai wilayah sebesar Rp 600 miliar dan pembangunan properti, seperti perumahan (township) sebesar Rp 765 miliar. r Summarecon Agung (SMRA) menyiapkan dana Rp 1,4 triliun untuk mengembangkan usahanya di Tangerang, Bekasi, Bor dan Bandung. Ekspansi itu berupa pengembangan proyek baru, akuisisi lahan atau akuisisi perusahaan yang memiliki proyek properti atau lahan. Perseroan berencana membangun kota mandiri yang meliputi perumahan, pusat belanja dan hotel. r Summarecon Agung (SMRA) menargetkan dapat mencatat marketing sales tahun 2013 sebesar Rp 4,5 triliun atau tumbuh 16% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,87 triliun. Dari target Rp 4,5 triliun tersebut, SMRA hingga saat ini telah mencatat sebesar Rp 3,3 triliun. r Summarecon Agung (SMRA) akan menerbitkan surat utang (obligasi) dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2013 dengan total nilai Rp 600 miliar. Penerbitan surat utang itu terdiri dari obligasi berkelanjutan I Summarecon Agung tahap I tahun 2013 senilai Rp 450 miliar dengan menawarkan kupon bunga Obligasi di kisaran 10%-11% dan sukuk ijarah berkelanjutan I Summarecon Agung tahap I 2013 sebesar Rp 150 miliar. Sebesar 70% dana dari hasil Obligasi dan Sukuk itu akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang properti dan sisanya sebagai modal kerja. Perseroan berencana membangun kota terpadu dikawasan lainnya karena tingginya permintaan produk perumahan dan komersial di Jabodetabek serta kota besar lainnya. Obligasi dan Sukuk Summarecon Agung itu telah mendapatkan peringkat idA+ (Single A Plus) dengan outlook stabil dari PT Pemeringat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Indo Premier Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, PT Makinta Securities dan PT Mandiri Sekuritas.