TLKM menjalani migrasi atau pengalihan ke Satelit Telkom-2 dan Satelit Telkom-3S
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyampaikan telah terjadi gangguan teknis Satelit Telkom-1 pada 25 Agustus 2017 dan hingga saat ini belum berfungsi normal kembali. Proses recovery Telkom-1 telah dilakukan sejak mulai terdeteksi, dibantu oleh pabrikan Telkom-1 yaitu Lockheed Martin. Telkom mulai mempersiapkan proses recovery layanan dengan memigrasikan pelanggan Telkom-1 ke Satelit Telkom-3S dan Telkom-2 serta beberapa satelit eksternal. Sejak Februari 2016, Telkom membangun satelit Telkom-4 yang rencananya diluncurkan pada pertengahan tahun 2018 dan diproyeksikan untuk menempati slot orbit Telkom-1. Pendapatan dari bisnis satelit Telkom memberikan kontribusi sekitar 0,6% dari total pendapatan Telkom Group. Telkom-1 diasuransikan oleh Jasindo, perusahaan asuransi dalam negeri yang memiliki rekam jejak kuat di sektor satelit TLKM menjamin keamanan data pelanggan Satelit Telkom-1 yang sedang menjalani migrasi atau pengalihan ke Satelit Telkom-2 dan Satelit Telkom-3S. Dalam migrasi ini, Telkom hanya sebagai pihak yang menneksikan. Proses migrasi pelanggan Satelit Telkom-1 ke Satelit Telkom-2 dan Satelit Telkom-3S sedang berlangsung dan dijadwalkan selesai pada 10 September 2017.