UOB Kayhian (AI) Recommend BUY ASII - TP 56.000

UOB Kayhian (AI) memberikan rekomendasi BUY dan target harga Rp 56,000. AI menyukai Astra Internasional karena pasar otomotif Indonesia menawarkan kesempatan yang sangat menarik terutama bagi pemimpin pasar seperti Astra karena : a) potensi pertumbuhan yang besar didukung oleh kenaikan pendapatan per kapita, b) saat ini penetrasi mobil (7%) dan sepeda motor (15%) yang rendah di Indonesia (vs Thailand 13% dan 25%) c) ketersediaan pendanaan, d) konsentrasi market yang tinggi, dan e) pengembangan jalan tol yang terus berlanjut, yang akan mendorong permintaan mobil. r Astra telah meraih dominasi pasar dengan jaringan pelayanan perbaikan purna jual yang luas, sinergi antar divisi yang kuat, dan ekuitas merk yang kuat. Perseroan menikmati pertumbuhan volume penjualan rata – rata sebesar 14% pada 2003-09 dan akan menikmati keuntungan dari penguatan pertumbuhan yang terus berlanjut karena pangsa pasar yang besar masing – masing 58% dan 46% bagi mobil dan sepeda motor. Divisi jasa keuangan merupakan yang terbesar di Indonesia dalam hal piutang dangan pangsa pasar 22%. Divisi alat – alat berat juga memiliki pangsa pasar yang dominan sebesar 47%. r Perusahaan pendanaan menurunkan uang muka untuk pembelian otomotif menjadi sekitar 12% dari 15% pada awal tahun ini karena likuiditas yang tinggi pada sistem dan persaingan. Hal ini mendorong penjualan mobil dan sepeda motor mengalami kenaikan masing – masing 74% dan 43% YoY pada 5M10. r Astra memiliki leverage yang rendah dengan 30% net gearing pada 2010 meskipun pertumbuhan yang besar pada divisi jasa keuangan, pereroan bahkan berada pada posisi kas bersih. Net gearing Astra mengalami penurunan didorong oleh kemampuan perseroan menghasilkam aliran free cash flow sebesar Rp 7.9 triliun pada 2006-09, didorong oleh tren anak usaha UNTR dan AALI. r Manajemen berusaha melakukkan diversifikasi pada bisnis dengan pertumbuhan yang lebih besar yaitu sumber daya alam batubara dan yang tidak terpengaruh siklus seperti infrastruktur. Astra melakukan akuisisi 2 perusahaan batubara pada 2006-2007, yang beroperasi dan saat ini memberikan kontribusi 3% dari total pendapatan. Astra mencari 2 tambang lagi untuk diakuisisi,