Kembali
ANTM bukukan rugi 2015 sebesar Rp1,44triliun
02 Maret 2016
Aneka Tambang (ANTM) menderita kerugian sebesar Rp1,44triliun per Desember 2015, atau naik dibandingkan rugi tahun 2014 yang sebesar Rp743,53miliar. Penjualan menigkat menjadi Rp10,53 triliun dari penjualan tahun sebelumnya yang mencapai Rp9,42triliun. Beban pokok penjualan naik menjadi Rp10,33triliun dari posisi sebelumnya di Rp8,62triliun. Sementara itu, laba kotor turun tajam menjadi Rp195,14 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya sebesar Rp793,36miliar. Total aset per Desember 2015 menjadi Rp30,35triliun dibandingkan dengan total aset per Desember 2014 yang mencapai Rp22triliun.