Mekanisme IEP dan IEV

Pengertian Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV)
  • Indicative Equilibrium Price (IEP) adalah Informasi potensi harga transaksi yang akan terbentuk pada periode sesi pre-opening, pre-closing, dan sesi call auction papan pemantauan khusus.
  • Indicative Equilibrium Volume (IEV) adalah Informasi potensi volume transaksi yang akan dapat diperjumpakan pada harga yang akan terbentuk (IEP).

     

Manfaat Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV)
  • Transparansi pembentukan harga pembukaan dan penutupan pada blind orderbook
  • Mengurangi potensi fluktuasi harga/volatilitas
  • Mempermudah pelaku pasar dalam eksekusi transaksi pada blind orderbook

     

Sesi Perdagangan yang terdapat Informasi IEP dan IEV 
Ilustrasi 1
Terdapat Order yang Berpotensi Matched 

1. Sebelum Sesi Order Collection

IEP dan IEV belum terbentuk karena order belum dapat diterima/masih ditolak oleh sistem

2. Masuk Sesi Order Collection

Terdapat order sell dengan harga yang bervariasi, IEP dan IEV tidak terbentuk karena belum terdapat order yang berpotensi diperjumpakan. 

3. Sesi Order Collection

Masuk order buy dengan harga yang bervariasi. IEP dan IEV terbentuk pada harga 64 dengan 500 volume. IEP terbentuk berdasarkan potential matched terbesar.

4. Sesi Order Collection

Masuk order sell dengan harga 66 dengan 200 vol. Dikarenakan harga sell yang baru masuk cukup tinggi dari potensi harga terbentuk (IEP) maka order sell tersebut tidak mengubah nilai IEP. 

5. Masuk Sesi Random Closing 

Selama random closing belum ter-trigger order masih dapat masuk. Masuk order buy harga 63 dengan volume 500 dan harga 65 dengan volume 700. Dampak dari dua order baru tersebut, nilai IEP dan IEV menjadi berubah. 

6. Sesi Random Closing Triggered

Ketika sesi random closing triggered, investor tidak dapat melakukan action apapun (Input/Amend/Withdraw order) 

7. Sesi Matching Order Triggered

Ketika sesi matching order triggered, investor tidak dapat melakukan action apapun (input/amend/withdraw order). Pasca matching order triggered, investor hanya dapat melakukan withdraw order

8. Masuk Sesi Post Trading 

Harga yang terbentuk dan menjadi acuan close price adalah 65. Jika sisa order open yang terbawa dari sesi sebelumnya tidak di-amend atau withdraw maka sistem akan otomatis withdraw order tersebut 

9. Sesi Post Trading 

Investor melakukan amend order buy harga 64 dengan volume 500 dan amend order sell harga 66 dengan volume 200 menjadi harga close price.

10. Akhir Sesi Post Trading 

Pada akhir sesi post trading, volume order yang diperjumpakan pada close price sebanyak 350. Karena masih terdapat order open yang belum matched sampai dengan akhir sesi maka sisa order open tersebut akan di withdraw otomatis oleh sistem.

Ilustrasi 2
Order Tidak Berpotensi Matched  

1. Sebelum Sesi Order Collection

IEP dan IEV belum terbentuk karena order belum dapat diterima/masih ditolak oleh sistem

2. Masuk Sesi Order Collection

Terdapat order buy dan sell dengan harga yang bervariasi, IEP dan IEV tidak terbentuk karena belum terdapat order yang berpotensi diperjumpakan 

3. Sesi Order Collection

Sampai dengan akhir sesi order collection tidak ada order baru yang masuk. Maka nilai IEP dan IEV tetap 0

4. Sesi Random Closing

Sampai random closing ter-trigger tidak ada order baru yang masuk. Maka nilai IEP dan IEV tetap 0

5. Sesi Matching Order 

Sampai dengan matching order ter-triggered tetap tidak ada order baru. Nilai IEP dan IEV dari awal sesi order collection tetap tidak berubah yaitu 0. Order yang open terus terbawa ke sesi post trading

6. Sesi Post Trading 

Pada sesi post trading, investor amend order buy harga 1245 dan 1240 menjadi close price dengan total volume 1100

7. Sesi Post Trading

Setelah amend order, maka order buy dan sell diperjumpakan pada close price dengan total volume matched sebanyak 1000. Untuk sisa order open lainnya akan withdraw otomatis oleh sistem. 

 

Ilustrasi 3
Terdapat order dalam jumlah besar yang berpotensi matched.

1. Sebelum Sesi Order Collection

IEP dan IEV belum terbentuk karena order belum dapat diterima/masih ditolak oleh sistem 

2. Masuk Sesi Order Collection

Terdapat order buy dan sell dengan harga yang bervariasi dalam jumlah yang besar, IEP dan IEV terbentuk

3. Sesi Order Collection

Masuk order buy dalam jumlah besar diatas dari nilai IEP yang mengubah nilai dari IEP dan IEV 

4. Masuk Random Closing 

Masuk sesi random closing, investor melakukan amend order buy harga 9925, 9950 dan 9975 menjadi harga 10000. Lalu amend order sell harga 10075 menjadi 10025. Sehingga nilai IEP bergerak turun ke 10025 

5. Matching Order

Pada sesi matching harga yang terbentuk adalah 10075 dengan total volume matched sebanyak 79000

6. Post Trading

Sampai dengan sesi post trading berakhir, order buy dengan harga 10000 atau dibawah dari harga close price 10075 tidak di-amend. Maka sistem otomatis akan withdraw open order tersebut

Contoh Tampilan IEP dan IEV
Tampilan IEP dan IEV pada Sesi Pre Opening. 
Tampilan IEP dan IEV atas Saham pada Papan Pemantauan Khusus .