Bank Tabungan Negara embatalkan penerbitan surat utang jangka menengah
Bank Tabungan Negara (BBTN) membatalkan penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp 500 miliar, dan kemudian lebih fokus pada penerbitan obligasi Rp 2 triliun. Perseroan menargetkan penerbitan obligasi itu bisa dilaksanakan pada semester I 2011. Dana dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk menambah modal dalam menyalurkan kredit. Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 25%-30%. BTN juga berencana melakukan sekuritisasi asset pada tahun 2011 senilai sekitar Rp 1 triliun. Prognosa kinerja perseroan pada tahun 2010 adalah aset dipatok tumbuh 16%-17%, kredit tumbuh 20%, laba operasional naik 63%-65%. Sementara tahun 2011, laba bersih ditargetkan tumbuh 40% YoY dan dana pihak ke tiga akan tumbuh 17%-19% yang mengarah pada dana tabungan dan giro