Kembali
BBNI targetkan pertumbuhan kredit 16% - 18% dan restrukturisasi Rp 2,5 triliun
14 September 2015
Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan bisa mencapai pertumbuhan kredit sebesar 16% hingga 18% pada tahun depan. Perseroan mengandalkan sektor konstruksi, disamping sektor perkebunan yang juga masih memiliki potensi untuk tumbuh. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan dapat merestrukturisasi kredit bermasalah Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun ini sehingga dapat menekan peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL). Yang direstrukturisasi tidak hanya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tetapi juga korporasi. Perseroan menargetkan NPL hingga akhir tahun dapat ditekan di bawah 3%.