BBRI kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp 1 miliar per bulan sebagai dampak PT Freeport Indonesia

Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Kantor Cabang Timika, Papua, menyatakan kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp 1 miliar per bulan sebagai dampak dari krisis yang menimpa perusahaan pertambangan PT Freeport Indonesia sejak Februari 2017. Setiap bulan pertumbuhan rata-rata penyaluran kredit BRI Timika sebesar Rp 1,5 miliar-Rp 2 miliar terutama kredit tanpa agunan dari karyawan perusahaan-perusahaan privatisasi (perusahaan yang mengelola aset Freeport) dan perusahaan-perusahaan subkontraktor Freeport. Peningkatan pinjaman rata-rata per bulan di BRI Timika sekitar Rp 1 miliar.