Kembali
BBTN cari pendanaan Rp6 triliun
Bank Tabungan Negara (BBTN) mencari pendanaan dengan menerbitkan dua skema berupa sekuritisasi senilai Rp4 triliun dan obligasi subdebt senilai Rp2 triliun. Opsi pendanaan tersebut direncankan untuk pengembangan perseroan sehingga rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tetap terjaga. Surat utang tersebut juga akan digunakan sebagai sumber pendanaan jangka panjang bagi perseroan.