BBTN menargetkan komisi naik 15%
Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan kenaikan pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar 14%-15% tahun ini. Perusahaan tidak memasang target terlalu besar dibandingkan pencapaian tahun lalu mengingat beberapa faktor pencapaian fee based income masih dalam proses. Salah satu faktor yang akan memperbesar fee based income BBTN adalah transaksi melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) setelah sinergi dengan Himbara telah terealisasi secara penuh. Dengan sinergi ATM Himbara ini, jumlah transaksi ATM perusahaan dapat bertambah signifikan. Pasalnya, nasabah dapat memperoleh kemudahan untuk melakukan transaksi hingga 50.000 ATM yang telah bersinergi antar bank pelat merah itu. Sementara saat ini, BBTN masih tercatat memiliki 1.830 unit ATM di seluruh Indonesia.