BBTN targetkan pertumbuhan kredit 8-10%

Bank Tabungan Negara (BBTN) memproyeksikan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sepanjang tahun ini sekitar 8-10%. Untuk itu, laba bersih diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun hingga akhir 2019. Sementara dana pihak ketiga diperkirakan tumbuh sekitar 10-12%. Sedangkan rasio keuangan seperti rasio kecukupan modal (CAR) diproyeksikan berada pada level 17-18%, NPL gross sekitar 2,4%, NIM akan dijaga di level 3,9%, ROA dan ROE masing-masing berkisar 12-14% dan 1-1,2%. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, BBTN telah menyiapkan berbagai strategi, diantaranya memperkuat pertumbuhan dan profitabilitas bisnis seperti memperkuat dominasi bisnis perumahan di segmen subsidi dan non subsidi, memperbaiki profitabilitas kredit dan low cost funding, serta diversifikasi kredit dan pertumbuhan digital banking untuk meningkatkan profitabilitas. Strategi lainnya adalah memaksimalkan captive market berbasis layanan keuangan keluarga, seperti mengembangkan digital banking untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan keluarga, meningkatkan kontribusi kredit konstruksi sebagai supply hunian keluarga, serta meningkatkan kontribusi nasabah dana lembaga dan sinergi BUMN untuk mendorong bisnis konsumer. Strategi selanjutnya adalah fokus pada perbaikan kualitas kredit dan aspek prudent bisnis seperti memperkuat bisnis kredit berbasis manajemen risiko dan meningkatkan rasio coverage, fokus pada perbaikan kolektibilitas 2 dan percepatan penyelesaian kolektibilitas, serta penyelesaian kredit pasif yang lebih masif.