Kembali
BNI membukukan portofolio kredit sektor kelistrikan sebesar Rp 10,74 triliun
Bank Negara Indonesia (BBNI) hingga kuartal III 2011 membukukan portofolio kredit sektor kelistrikan sebesar Rp 10,74 triliun. BBNI mendominasi 67% pemberian kredit kelistrikan dari plafon total Rp 16,14 triliun. Untuk proyek pembangunan PLTU Indramayu berkapasitas 3 x 330 MW di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Indramayu, BNI bertindak sebagai lead sindikasi pembiayaan dengan total kredit Rp 1,27 triliun. Fasilitas kredit yang diberikan BNI Rp 343,69 miliar, sedangkan fasilitas dari angta sindikasi lain, yaitu Bank Central Asia (BBCA) Rp 309,74 miliar, Bank Mandiri (BMRI) Rp 309,74 miliar, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 309,74 miliar. Nilai proyek PLTU tersebut sebesar USD 766,40 juta dan Rp 1,65 triliun.