Bukit Asam Batubara (PTBA) membukukan pendapatan per September 2009 sebesar Rp 6554,89 miliar
Bukit Asam Batubara (PTBA) membukukan pendapatan per September 2009 sebesar Rp 6554,89 miliar atau naik 32% YoY. Peningkatan itu karena kenaikan harga jual rata-rata batu bara perseroan di pasar domestik dan ekspor dari 9M08. Laba bersih perseroan naik 68,6% YoY menjadi Rp 2228,21 miliar dair sebelumnya Rp 1321,4 miliar. Volume penjualan batu bara periode Januarai-September 2009 turun 6,7% YoY menjadi 8,73 juta akibat melemahnya permintaan di pasar internasional. Volume penjualan ekspor turun 23,2% YoY menjadi 2,64 juta ton. Komposisi penjualan domestik sebesar 70% dan ekspor 30%. Harga jual rata-rata tertimbang batu bara perseroan di pasar domestik Rp 751.428 atau naik 57,4% YoY. Sedang harga untuk ekspor USD 70 per ton atau naik 4,4% YoY. Sementara produksi batu bara 9M09 naik 11,1% YoY menjadi 8,59 juta ton. Stripping ratio penambangan di Tambang Tanjung Enim rata-rata naik menjadi 3,71 dari 2,61 pada 9M08. Berdasarkan perencanaan jangka panjang stripping ratio di Tanjung Enim akan berkisar 3-4. Pembelian batu bara dari pihak ketiga diturunkan hingga 50% menjadi 396.610 ton karena melemahnya permintaan di pasar internasional.