CIMB (YU) - Consumer Sector Commentary - Recommend Maintain OVERWEIGHT CONSUMER SECTOR - Recommend O

Sektor Konsumer r Trend penurunan inflasi serta tidak adanya rencana penyesuaian harga bahan bakar minyak tahun ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga akan tetap terkendali. Prospek penguatan pertumbuhan GDP didukung oleh investasi dan konsumsi. Hal ini menyebabkan perusahaan konsumer akan memperoleh kejutan kenaikan dari sisi pendapatan dan margin, pada bulan pengeluaran yang tinggi pada 3Q11. Hal ini mempengaruhi rekomendasi OVERWEIGHT. Pilihan utama CIMB (YU) adalah Astra (ASII), Gudang Garam (GGRM) dan Mayora (MYOR). r Inflasi utama mengalami penurunan pada titik terendah selama 12 bulan sebesar 5.54% pada bulan Juni setelah mengalami penurunan 148bp dari titik tertinggi sebesar 7.02% pada bulan Januari. Inflasi tahunan kemungkinan sesuai dengan target bank sentral sebesar 4%-6% kecuali harga bahan bakar subsidi dinaikkan atau distribusi beras mengalami hambatan seperti pada 2010. Namun kedua hal tersebut hampir tidak mungkin terjadi. r Aliran investasi asing dan domestik akan terus berlanjut setidaknya pada 2-3 tahun ke depan didorong oleh prospek perekonomian yang berkembang dan kenaikan kapasitas. Pada 2020, diproyeksikan bahwa sebagian besar rumah tangga Indonesia akan memperoleh USD 5,000-15,000 dibandingkan 36% tahun lalu. r Masyarakat Indonesia mengkonsumsi lebih banyak, dari komoditas seperti gandum dan CPO hingga barang seperti mobil dan perjalanan. Tahun ini UMR mengalami kenaikan 15% dan kemungkinan akan mengalami kenaikan sebesar 15% per tahun menjadi Rp 2 juta/bulan pada 2014 pada tahun pemilu. r Tidak seperti akhir tahun 2010 dan awal tahun ini, kekhawatiran terhadap inflasi tidak lagi disebabkan oleh sektor consumer. Hal ini akan menjadi katalis jangka pendek sementara pendorong jangka panjang tetap trend struktural untuk konsumsi. YU mempertahankan rekomendasi overweight.