CIMB (YU) Recommend Maintain NEUTRAL SMRA - TP 1300
Laba inti bersih SMRA sebesar Rp 143 milyar lebih tinggi 4% di atas perkiraan CIMB (YU) dan 1% di atas perkiraan konsensus, dengan asumsi musiman 46% pada 1H. Penurunan biaya operasional/penjualan merupakan alasan utama terjadinya sedikit penurunan. YU memperkirakan rasio mengalami kenaikan pada 2H11 karena faktor musiman. r EPS 1H11 mengalami pertumbuhan 41% YoY. Pendapatan mengalami pertumbuhan 39% YoY menjadi Rp 939 milyar karena pengembangan dicatat dalam pembukuan terutama pada perumahan. Perseroan menjual lebih banyak lahan tanah pada 1Q11 sehingga mendongkrak margin kotor menjadi 48% (dari 45% pada 1Q11). r Hutang mengalami kenaikan Rp 242 milyar, +51% QoQ karena perseroan menarik pinjaman investasi dari BCA untuk perluasan Summarecon Serpong Mall dan Bank Mandiri untuk infrastruktur Bekasi. Perseroan telah menghabiskan Rp 144 milyar pada 1H11, di luar rencana capex sebesar Rp 700 milyar pada FY11. Hutang pada akhir 1H11 sebesar 0.45x, naik dari 0.35x pada 1Q11,meskipun masih ada kas bersih.