Credit Suisse (CS) - Asia Palm Oil Commentary - Recommend Maintain UNDERWEIGHT Asia Palm Oil - Recom
Sektor Kelapa Sawit r Harga minyak kelapa sawit mengalami kenaikan 16% YTD. Namun demikian harga kelapa sawit dalam MYR dan IDR mengalami apresiasi masing – masing 11% dan 5%, terhadap USD. r Harga minyak kedelai premium saat ini sebesar USD 160. Hal ini mengisyaratkan importir akan menyukai kelapa sawit dibandingkan kedelai pada jangka pendek. r Ekspor kelapa sawit pada September 2010 mengalami kenaikan 29.9% MoM. Hal ini mengindikasikan penurunan pada MoM karena panen TBS terganggu musim libur. r Semua saham perkebunan yang Credit Suisse (CS) cover (kecuali GENP) melampaui semua saham indeks lokal. Saham dengan kinerja terburuk YTD adalah Astra Agro (underperformed sebesar 49%), Sampoerna Agro (-40%), London Sumatra (-22%) dan Sime (-20%). CS memperkirakan harga minyak kelapa sawit akan mengalami penguatan pada akhir tahun namun tetap bearish bagi harga minyak kelapa sawit pada 2011. r CS mempertahankan rekomendasi UNDERPERFORM terhadap Sime Darby, GENP, IOI dan Astra Agro. Wilmar satu – satunya yang CS pertahankan dalam rekomendasi outperform. r AALI : TP Rp 16,988, rekomendasi Underperform LSIP : TP Rp 9,213, rekomendasi Neutral SGRO : TP Rp 2,766, rekomendasi Neutral