Credit Suisse (CS) Recommend Maintain OUTPERFORM ISAT
Indosat akhirnya mengumumkan indikasi resmi untuk FY10. Tidak adanya indikasi membuat Indosat mengalami posisi yang kurang menguntungkan di benak para investor di Indonesia dan disalahartikan sebagai kurang kontrol oleh manajemen baru. r Credit Suisse (CS) menegaskan pendapatan selular Indosat mengalami pertumbuhan 7.7% QoQ pada 2Q10, lebih cepat dibandingkan Excelcom, yang mengalami pertumbuhan sebesar 4.2% QoQ dan Telkomsel yang mengalami pertumbuhan pendapatan 5.7% QoQ pada 2Q10. r Indikasi FY10 Indosat baru saja diumumkan dengan pertumbuhan pendapatan seluler 16%-17%, sementara pendapatan nirkabel mengalami penurunan 12%-14%, 48%–49% EBITDA Margin dan capex sebesar Rp 8.5-9.0 triliun. Sebelumnya indikasi yang diumumkan oleh manajemen pada 11 Mei 2010, bagi capex kas sebesar Rp 9.1-10.9 triliun. r Indikasi pertumbuhan pendapatan selular dan total sebesar 17.0% dan 10.0% YoY sulit disanggah, hal ini terlihat dari pertumbuhan EBITDA YoY sekitar 12.9%, dan capex lebih rendah 20.4% YoY, semua hal ini mewakili trend perbaikan. CS mempertahankan rekomendasi OUTPERFORM.