Kembali
INCO - Vale Indonesia

INCO investasi proyek nikel US$1,94 miliar

27 Mei 2021

Vale Indonesia (INCO) bekerjasama dengan mitra dari Tiongkok berinvestasi senilai US$1,94 miliar di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada proyek penambangan dan penlahan bijih nikel. Saat ini wilayah konsesi INCO di Sulteng mencakup area kontrak karya seluas 22.699 hektare di Blok 2 dan Blok 3 Deda Bahodopi. Proyek pengembangan tersebut terdiri atas dua bagian utama, yaitu tambang dan pabrik atau yang biasa disebut smelter. Kegiatan penambangan akan dioperasikan dengan nilai investasi pembukaan tambang sebesar US$140 juta, sementara untuk kegiatan penlahan bijih nikel, perseroan berencana membangun smelter dengan nilai investasi sebesar US$1,8 miliar. Untuk pembangunan smelter, INCO telah mendirikan badan usaha baru, yaitu Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (BNSI) yang saat ini telah memperoleh Izin Usaha Industri (UII). Pabrik ini rencananya akan dibangun dan dioperasikan bersama mitra dari Tiongkok.

Related Research

Mining
INCO - The emergence of the nickel giant
Benyamin Mikael 31 Oktober 2023 Lihat Detail
Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 Agustus 2022 Lihat Detail
Mining
INCO - 4Q23 Earnings beats on derivative gain
Benyamin Mikael 15 Februari 2024 Lihat Detail