INCO perkirakan produksi nikel 2022 hanya 65000 ton
Vale Indonesia (INCO) memperkirakan, produksi nikel matte di tahun 2022 turun 13% dibandingkan produksi rata-rata tahunan perusahaan akibat rebuild furnace 4 yang tertunda. INCO hanya menargetkan produksi nikel matte sebanyak 65.000 ton atau di bawah rata-rata produksi tahunan nikel matte INCO ada di kisaran 70.000 ton-75.000 ton. Sementara untuk target produksi nikel matte tahun 2021 ini yang hanya 64.000 ton. Penjadwalan ulang dari pembangunan kembali furnace 4 ini terjadi karena pandemi Covid-19 membuat tenaga ahli dan material dari luar negeri tidak bisa datang. Adapun, INCO perlu mematikan furnace yang sudah berusia 20 tahun pada 14 Desember mendatang. Perseroan membutuhkan waktu 5 bulan untuk membangunnya kembali, namun INCO masih memiliki 3 furnace lain yang akan terus beroperasi seperti biasa untuk mendukung produksi nikel matte.