ISAT siap terbitkan obligasi 2.5 triliun
Indosat (ISAT) siap menawarkan surat utang (obligasi) Rp 2,5 triliun yang terdiri dari obligasi konvensional Rp 2 triliun dan sukuk ijarah Rp 500 miliar. Obligasi perseroan mendapat peringkat idAA+ untuk obligasi konvensional dan syariah. Obligasi konvensional terbagi menjadi 2 seri bertenor 7 dan 10 tahun. Hasil penerbitan obligasi sekitar 65% sebagai pembayaran lisensi jaringan kepada pemerintah, berupa biaya hak penggunaan izin pita spektrum frekuensi radio (IPSFR) penyelenggaran jaringan bergerak selular di frekuensi radio 800 mhz, 900 mhz, dan 1.800 mhz untuk periode 15 Desember 2012-14 Desember 2013. Lisensi memiliki waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang dalam rentang yang sama ke depan. Sisa obligasi sebagai dana pembelian base station subsystem (BSS) guna menambah kapasitas di area dengan trafik tinggi dan memperluas jaringan. Sekitar 10% sebagai opsi beli atas obligasi eksisting di 2012 seri B senilai Rp 200 miliar.