Laba BBTN 1Q20 turun 36,79% YoY

Bank Tabungan Negara (BBTN) pada kuartal I-2020 membukukan laba Rp457 miliar turun 36,79% YoY. Dikatakan bahwa penurunan tersebut dampak dari penyebaran COVID-19 yang menerpa di berbagai sektor pada kuartal I 2020. Tercatat pendapatan bunga sebesar Rp6,17 triliun dengan laba operasional perseroan sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar. Per kuartal I-2020, rasio pencadangan perseroan naik ke level 105,66% dari 45,07% pada periode yang sama tahun 2019. Sementara rasio CAR tercatat sebesar 18,73% pada kuartal I-2020 atau naik 111 bps dari 17,62% di kuartal I-2019. Peningkatan permodalan tersebut didukung penerbitan subdebt pada awal 2020. Total penyaluran kredit dan pembiayaan selama kuartal I 2020 tercatat sebesar Rp253,25 triliun atau tumbuh 4,59% YoY. penopang terbesar pertumbuhan kredit dari segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi mencapai 44,53% dari total kredit dan tumbuh sebesar 10,57% YoY dari Rp101,9 triliun pada kuartal I-2019 menjadi Rp112,78 triliun. Pada segmen KPR non-subsidi yang menempati porsi sebanyak 31,58% mencapai Rp79,99 triliun. Di sisi lain penghimpunan DPK per kuartal I-2020 mencapai Rp221,72 triliun atau naik 2,73% YoY. Dikatakan bahwa BBTN aktif mencari pendanaan di luar DPK sehingga Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan masih kuat di level 140,51%.